Mengalami perut mules, tapi tidak bisa BAB tentu terasa sangat tidak nyaman. Kondisi ini membuat perut terasa kembung, begah, bahkan nyeri. Dan saat ke kamar mandi, alih-alih BAB, hal tersebut malah tidak terjadi.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab perut mules tapi tidak BAB? Mari kita bahas secara lengkap agar Sobat Nutri bisa mengenali kondisi ini dan tahu langkah apa yang harus dilakukan.
Perut mules biasanya merupakan sinyal bahwa tubuh ingin membuang sisa makanan melalui buang air besar (BAB). Namun, ketika rasa mulas datang tanpa diikuti BAB, ini bisa menandakan adanya gangguan di sistem pencernaan atau masalah kesehatan lainnya.
Perut mules, tapi tidak BAB bisa terjadi sesekali. Tapi jika berlangsung terus-menerus, tentu tidak boleh diabaikan.
Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini:
Salah satu penyebab utama perut mules tanpa BAB adalah sembelit. Saat sembelit, tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan. Akibatnya, perut terasa mules karena dorongan alami tubuh untuk buang air besar, tapi tidak ada tinja yang keluar.
Penyebab sembelit bisa bermacam-macam, sepert kurangnya asupan serat, kurang minum air putih, kurang olahraga, dan efek samping obat tertentu.
Stres emosional dapat memengaruhi sistem pencernaan kita juga lho, Sobat Nutri. Saat cemas atau stres, usus bisa menjadi lebih sensitif dan menyebabkan perut terasa mules. Namun, proses pencernaan bisa terganggu sehingga keinginan untuk BAB tidak tersalurkan dengan sempurna.
IBS atau sindrom iritasi usus besar adalah gangguan pencernaan kronis yang ditandai dengan gejala, seperti perut mules, perut kembung, diare atau sembelit bergantian. Pada kasus IBS tipe sembelit, penderitanya sering merasakan mulas tanpa berhasil BAB.
Kadang-kadang, otot-otot di usus besar tidak bekerja dengan sinkron. Ini menyebabkan gerakan usus melambat sehingga tinja tidak bisa keluar dengan normal, meskipun sudah terasa mules.
Kondisi seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn juga bisa menyebabkan rasa mules yang tidak disertai BAB. Biasanya kondisi ini juga disertai gejala lain seperti darah dalam tinja, penurunan berat badan, atau kelelahan.
Infeksi ringan pada saluran pencernaan juga bisa menyebabkan sensasi ingin BAB yang tidak kunjung berhasil. Biasanya, ini disertai rasa tidak nyaman di perut dan kadang-kadang disertai demam ringan.
Meski jarang, sumbatan di usus bisa menyebabkan rasa mules parah tanpa bisa BAB. Ini merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.
Untuk kasus ringan, Sobat Nutri bisa mencoba beberapa langkah berikut di rumah:
Apabila dengan tips di atas masalah tetap berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.
Jika Sobat Nutri mengalami perut mules, tapi tidak BAB dalam waktu lebih dari tiga hari, atau disertai gejala lain, seperti perut terasa sangat sakit, perut membengkak, mual atau muntah, demam, dan tidak bisa buang gas sama sekali, maka segera konsultasi ke dokter. Ini bisa menjadi tanda masalah serius yang membutuhkan perawatan medis.
Penyebab perut mules, tapi tidak BAB bisa bervariasi, mulai dari masalah sederhana, seperti sembelit hingga gangguan serius seperti infeksi atau obstruksi usus. Penting untuk mengenali gejala tambahan dan mengetahui kapan harus mencari pertolongan medis.
Dengan pola makan sehat, cukup minum air, dan menjaga kesehatan mental, Sobat Nutri bisa membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar.
Baca: Cara Mengatasi Perut Melilit Hilang Timbul di Area ini